Selasa, 24 Juli 2012

Jenis-jenis Gelombang

A. Pengertian


Gelombang adalah getaran yang merambat, dimana yang merambat adalah energi, bukan materinya. Sebuah contoh sederhana : Jika kita berdiri di tepi pantai dan kaki kita terkena hempasan gelombang air laut, maka kita terdorong ke belakang. Ini menandakan bahwa kita terkena energi gelombang air laut, tetapi air laut sendiri tidak berpindah. Jadi air laut yang tadi bergelombang di bagian tengah, tidak merambat dan berpindah ke pantai. Jika airnya berpindah, berarti laut akan kering (kosong), dan daratan menjadi penuh air. Bukankah begitu?


Ombak laut sebagai salah satu contoh gelombang yang membutuhkan media perantara


Gelombang sendiri mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

  1. dapat dipantulkan (refleksi)

  2. dapat dibiaskan (refraksi)

  3. dapat dipadukan (interferensi)

  4. dapat dilenturkan (defraksi)

  5. dapat dipolarisasikan (diserap arah getarnya)


Gelombang mempunyai besaran-besaran seperti :

  1. amplitudo (A), dengan satuan m

  2. frekuensi (f), dengan satuan Hz

  3. periode (T), dengan satuan sekon

  4. cepat rambat (v), dengan satuan m/s

  5. Panjang Gelombang ( l ), dengan satuan m

  6. Simpangan (y), dengan satuan m

  7. Jarak tempuh gelombang (x), satuan m

  8. Waktu tempuh gelombang (t), dengan satuan sekon

  9. Jenis-jenis Gelombang


B. Jenis-jenis Gelombang

Berdasarkan butuh tidaknya media perantara

  1.  Gelombang mekanis, yakni gelombang yang membutuhkan media dalam perambatannya. Contohnya gelombang pada tali, gelombang air, gelombang bunyi.

  2. Gelombang elektromagnetik, yakni gelombang yang bisa merambat walau pun tidak ada medianya. Berdasarkan kenaikan frekuensinya, urutan gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:



Adanya sinar tampak (satu jenis gelombang elektromagnetik) membuat kita bisa melihat benda




  • Gelombang radio dan televisi

  • Gelombang mikro

  • Sinar inframerah

  • Sinar tampak

  • Sinar ultraviolet

  • Sinar X

  • Sinar gamma (ϒ)


Berdasarkan arah getaran terhadap arah rambatan

  1. Gelombang Transversal ialah gelombang yang arah perambatannya tegak lurus pada arah getaran partikel. Contohnya  gelombang pada tali, gelombang permukaan air, gelombang elektromagnetik.

  2. Gelombang Longitudinal ialah gelombang yang arah perambatannya searah dengan arah getaran partikel. Contohnya  gelombang pada pegas, gelombang bunyi.



                                                              Gelombang transversal                                              Gelombang longitudinal


Berdasarkan konstan tidaknya amplitudo




  1. Gelombang Berjalan, yakni gelombang yang amplitudonya tetap

  2. Gelombang Stasioner, yakni gelombang yang amplitudonya tidak tetap besarnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar