Selasa, 03 September 2013

Mengapa Titik Embun Berbentuk Bulat?

Hai, teman-teman. Saat pagi-pagi melewati tanaman-tanaman. Di permukaan daun mereka biasanya ada titik-titik air yang kita sebut sebagai embun. Apakah kalian pernah berpikir, mengapa embun-embun tersebut berbentuk bulat? Oh, lalu ada juga serangga yang dapat berjalan diatas air dan tidak tenggelam. Mengapa ini bisa terjadi ya?
Apakah kalian sudah tahu? Kalau partikel-partikel zat cair itu tarik-menarik. Partikel-partikel tersebut berpindah-pindah ke segala arah, tetapi masih ada di dalam zat cair tersebut.Gaya tarik-menarik dalam partikel yang sama jenisnya itu disebut Kohesi,dan antara partikel-partikel berbeda, disebut Adhesi.Adhesi dan kohesi merupakan peranan penting di dalam zat cair.
embun
Setiap partikel di permukaan zat cair juga ditarik oleh partikel zat cair lain, yang ada disamping dan bawahnya. Tapi, partikel tersebut tidak dapat ditarik dari atas, karena tidak ada lagi partikel zat cair di atas permukaannya. Jadi, resultan gaya yang ada di setiap partikel di permukaan zat cair itu tidak sama dengan nol, mereka punya harga tertentu dan arah tarikannya ke bawah. Dengan adanya resultan gaya, permukaan zat cair mengalami tegangan, dan membentk selaputyang kita sebut dengan Tegangan Permukaan. Dengan tegangan permukaan ini, embun jadinya berbentuk bulat di atas permukaan daun, dan serangga juga dapat berjalan di permukaan air.
Jadi teman-teman, embun itu bisa berbentuk bulat karena partikel patrikel zat cairnya saling tarik menarik ke dalam, karena resultan di permukaan zat cair itu tidak sama dengan nol. Partikel-partikelnya jadi tertarik ke bawah deh, mau di atas daun, ataupun di atas meja, bentuknya juga bulat-bulat gitu.
Apakah kalian sudah mengerti?
Ditulis oleh, Maria Cruzita Rachly. Kelas XI-IPA-2, SMA MARSUDIRINI,BOGOR.
TP 2013/2014
zita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar